Jalan-jalan ke Pekalongan ala JavaChic




Javachic - Berawal sebagai pembaca setia buku2 Claudia Kaunang yang femes dengan CK Tripnya, akhirnya mencoba menjadi kontributor dalam salah satu lomba yang diselenggarakan bersama salah satu buku ternama. Walaupun sp sekarang lomba itu tidak ada kabar beritanya, tak apa bagi saya, semua ini adalah proses. Tapi sayang kan kalau tidak saya share sama kalian, siapatau bisa mejadi referensi buat kalian yang mau ber weekend cantik atau liburan ke Pekalongan, yes? 
Pekalongan telah bertransformasi menjadi suatu Kota Budaya dengan even2 menarik yang selalu saya coba sempatkan untuk hadir. Cafe2 dan hotel2 megah bermunculan menyemarakkan Kota Batik ini. Kuliner "sedepan" selain batik tentunya menjadi salah satu andalan kota ini. Hanya di Pekalongan bobot saya akhirnya bisa berhasil naik hingga 5-10kg and it makes me happy!
Ok berikut paparan saya dari hasil berkelana selama ini.



1. SHOP SMARTER

A.  BUTIK BATIK atau BAKUL BATIK ?
BUTIK BATIK
Bicara belanja, tidak lepas tentunya dari topik budget. Nah kebetulan Pekalongan sebagai Kota Industri Batik menawarkan pilihan belanja secara harga grosir (Bakul Batik) atau secara retail (Butik Batik). Apabila ingin memanjakan mata sembari  jalan2 dengan becak batik (tentunya), tersedia beragam rumah antik/kuno cantik yang disulap oleh pemilik menjadi sebuah gallery batik, tersebar di sepanjang Jalan Wahid Hasyim dan sekitarnya, Jalan Kalimantan, Jetayu antara lain seperti Gallery Batik:

  1. Dian Pelangi
  2. Batik Bulan 
  3. Putri Diana
  4. Qonita Batik & Boutique
  5. Batik Lu-Za
  6. Griya Batik ZaFa
  7. Batik Hudza
  8. Ridhaka art & craft
Qonita, salah satu brand favorit

Bukan saja mereka memperhatikan etalase pajangan batik/display, namun interiornya tidak kalah menarik, membuat betah yang menunggu maupun yang blanja blanji. Minuman maupun snack local pun disajikan dengan cuma-cuma.
                   
Ridhaka, owner yg simpatik

Suasana seperti itulah yang tidak pernah membuat saya bosan mengulangi trip2 ‘Wisata Batik Cantik”, menikmati semilir angin di becak  sembari memanjakan mata dengan tebaran pesona gallery batik maupun rumah2 dan gedung2 kuno yang masih terpelihara dengan baik hingga saat ini.


RUMAH BATIK
Kategori lainnya adalah rumah pribadi yang kebetulan juga berfungsi sebagai  butik, dimana kadang tersembunyi “harta karun” hamparan batik tulis yang betul2 breathtaking…

  1. Mengandalkan koneksi maupun kenalan suami, sebuah rumah batik di daerah Kampung Batik Pesindon pun tidak lepas dari kunjungan saya maupun tamu2 yang saya bawa, yaitu Batik Larissa. Berbagai produk batik mulai kebaya encim, kain sarimbit, sarung encim, aneka sutra, mukena, taplak, fashion wanita maupun pria, kerajinan tenun menggoda iman dan dompet
  2. Blusukan ke dalam gang2 sekitar Kampung Batik Kauman bisa anda temukan berbagai rumah batik dan saya recommend untuk melihat dari dekat proses membatik sebagai edukasi yang berharga
  3. Rumah Batik Zikin di Kraton yang terkenal dengan motif batik yang khas, uptodate dan terakhir ikut dalam ajang Fashion Show Pekan Batik Nasional 2016 di Museum Batik
  4. Batik tenun Kalongguh, Krapyak, pelopor sarung tenun nusantara dan aneka fashion tenun etnik yang berkualitas
  5. Silaturrahim ke area Kampung Arab mendatangkan suatu surprise tersembunyi. Setelah berbincang-bincang dengan tuan rumah, generasi kedua pemilik pabrik sarung, rupanya darah seni mengalir ke sang putra melalui karya batik tulisnya yang begtu indah dipandang, indah disentuh, indah pula di dompet. Sebuah karya seni kain encim yang cantik dimasa itu yang pernah bernilai 2,5jt rupiah saja per lembar begitu anggun dikenakan besama kebaya encim bordir.
  6. Agak bergeser ke Jl. Kalimantan terdapat Rumah Gallery salah satu disainer favorit saya, Dian Pelangi. Seperti biasa yang saya kagumi selain kemampuan dan prestasinya dlm usia muda utk membrandingkan trademarknya melalui kekuatan Digital Marketing atau Media Sosial, she's an all in one artist. Interior rumah gallerynya langsung menarik perhatian saya. Puas rasanya hati bisa berkunjung ke kediaman/gallery si Dian Pelangi yg selama ini saya kenakan. Memang agak overprice dibanding merk lokal lain, tapi proses itu mahal, selama kalian merasa worth it, why not?
Kain encim tulis















BAKUL BATIK
Nah ini dia kategori yang akan meledeskan dompet anda, karena harga yang begitu terjangkau sehingga adrenaline memborong/intuisi bisnis dan berdagang akan bermain. Sumber yang tepat untuk bisnis batik:
  • Grosir Batik Setono (konsep pasar)
  • BBC : Buaran Batik Center (segmen online)
  • IBC : International Batik Center (konsep mall)


B.      SENTRA KERAJINAN TENUN MEDONO
Pada zamannya, pada saat postingan blog ini ditulis, berderet-deret toko dan home industry yang menawarkan aneka produk tenun warna-warni seperti taplak, serbet, gorden, karpet/tikar dan perlengkapan interior rumah menjadi primadona. Sayangnya saat ini industri tenun sepertinya mulai tergeser dengan industri batik printing di daerah tersebut dan Buaran.
Namun produk2 tenun masih bisa dilihat di Ridhaka Art & Craft (Jl. H. Agus Salim) yang berdekatan dengan toko kue Diaz yang termashyur di kalangan ibu-ibu, maupun di Fariz Craft (Kuripan) dan di Pasar Grosir Setono

C.      OLEH-OLEH
Pekalongan yg multi etnis pun memberikan variasi dalam khazanah oleh2: yang lokal semacam aneka keripik, teh pekalongan yang legit, terasi pekalongan dari sumber baharinya, makanan/cemilan khas arab dsb:
Mupeng milih2 di Tabitha
  • Toko oleh2 Idjo (teh, snack, taoco, kletikan, dsb) Jalan Hayam Wuruk
  • Toko oleh2 Umroh & Haji (madu, parfum, roti maryam, kue kaak, bumbu2 masak dsb) Jalan Surabaya
  • Keripik Bahyah (kripik tempe, kacang ijo goreng, dsb) Krapyak
  • Warung Barokah (keripik paru, dsb) Wiradesa
  • Bodyshop Tabitha (perawatan tubuh & rambut tradisional) Jalan Surabaya
  • Pasar Grosir Setono

2. EAT CHEAPER
Pengalaman pribadi tinggal di Pekalongan dulu selama 1,5 th sukses membuat badan saya naik 5 hingga 10 kg. Bagaimana tidak, dari pagi hingga dini hari tersedia berbagai macam warung, kedai, rumah makan. restoran, cafe yang dengan mudahnya bisa kita temukan di pelosok manapun, sama mudahnya seperti menemukan musholla di setiap gang/jalan.

Berikut daftar wajib kunjung kuliner dengan kisaran harga sbb:
  • Taoto Haji Kunawi, Klego : 15rb an (Racikan soto dengan aroma tauco yang khas ditambah dengan potongan daging atau ayam, disajikan dengan nasi atau lontong, dengan opsi tempe goreng atau tahu goreng)
  • Taoto PPIP, Jl. Dr. Wahidin :15 rb an 
  • Nasi Pak Bon, Sorogenen : mulai 5rb an (Nasi campur urap cacahan nangka muda kukus, parutan kelapa, kacang panjang, kol dipadu dengan aneka lauk pauk atau gorengan dengan saus sambal kecap kental)
  • Miso Mbak Ina, Krapyak Kidul : 20rb an (Sejenis soto dengan kaldu engkel daging, mi kuning, melinjo, plus pilihan gorengan)
  • Gule Kacang Ijo Hussein, Krapyak Kidul : mulai 10rb an (Unik banget, gulai daging kambing dengan rebusan kacang ijo kental maknyus, biasa disajikan dengan nasi atau dadar gulung)
  • Ayam Panggang, Buaran, Wiradesa atau Pekajangan : 25rb an (Ayam panggang yang disajikan dengan sambel santan kental)
  • Garang Asem Masduki, Alun2 : 20rb an (Makanan berkuah sejenis rawon encer, dengan tetelan daging sapi yang lembut, dan tomat hijau yang menambah cita rasa asam, pedas dengan cabe, opsi telur pindang)
  • Opor Ayam Mbak Pat, Alun2 : 30rb an
  • Nasi Uwet Zarkasih, Jl. Sulawesi : mulai 20rb an (Sejenis gulai ringan (encer) dari jerohan/daging yang dibalut usus kambing) 
  • Ayam Karang Menanci, Café Panderasa : 35rb 
  • Gubug Es Merak, Jalan Merak : 15rb (es kopyor, es duren dsb)
  • Es Dawet Ketan Podo Bu Ndari, Kedungwuni : 10rb an
  • Es Sekoteng, Jalan Teratai : 7.5rb an
                                                       
Es sekoteng Teratai
Gule Kacang Ijo











3. EXPLORE BETTER
Selain wisata batik, wisata kuliner dan wisata bahari, Pekalongan menyajikan panorama historis melalui Wisata Heritage Trail. Merupakan suatu pengalaman tersendiri menyusuri jejak kemegahan masa lampau di kawasan budaya Jetayu. Nikmati keanggunan gedung2 kuno dari masa kolonial, dimana terdapat pula tugu "Titik Nol KM Pekalongan" (MYLPAAL) sebagai peringatan jalur pantura yang diprakarsai oleh Gubernur Jenderal W. Daendels, yang membentang sepanjang Anyer - Panarukan. Bayangkan tenaga2 pribumi yang tercurah selama masa pembangunannya, yang sekarang dapat dinikmati dengan mudahnya. 
Berdiri di atas jembatan Brug Loji, maka dapat diperhatikan harmoni religi di Pekalongan, dimana Masjid Al-Ihklas di sebelah Museum Baotik berdampingan dengan Gereja katolik St. Petrus dan Kelenteng Po An Thian di Jl Belimbing. Kampung Cina di area tersebut, Bugisan di dekat pabrik limun Oriental yang legendaris dan Rutan Pekalongan yang menyisakan Benteng Pekalongan, Kampung Arab di Jl Surabaya membentuk kawasan multi kultur Arjati (Arab Jawa Tionghoa) dengan sisa2 kejayaan masa lampau dan masa kini yang didominasi oleh industri batik.
Kekayaan wisata cagar budaya Pekalongan khususnya dekade tahun 50an-70an melalui ulasan JavaChic alhamdulillah berhasil menarik perhatian Retronesia, dimana JavaChic mendapat kunjungan dari Tariq Khalil sang penulis, salah satu peserta Ubud Writer Festival; 
Seni budaya lokal pesisir Tari Sintren yang diangkat dari legenda lokal diolah menjadi garapan #PekalonganMenari, terpiih melalui audisi internasional dan berhasil mewakili Indonesia untuk tampil di Dancing Joy Movie, sebuah project karya seni bermuatan misi perdamaian dunia besutan sutradara dari Amerika, Kate Tsubata
Maka pada bulan Juni 2018 lalu Kate Tsubata & tim artistik mengunjungi Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan untuk memulai shooting ke 23 negara terpilih. Sebuah pengalaman unik, menarik dan tak terlupakan, hasil kolaborasi JavaChic dan talent2 lokal Isman Habibilah, Surya Budaya dan Suma Budaya, bekerjasama dengan T-Four Organiser.

4. FIRST TIMER GUIDE
  • Museum Batik Jl. Jetayu No. 1, Koleksi batik nusantara, sejarah batik dan workshop 
  • Pabrik & Cafe Limun Oriental
  • Pasar Grosir Batik Setono Jl. Baros Raya 
  • Kampung Batik Kauman & Kampung Batik Pesindon
  • International Batik Center Jl Raya Wiradesa 573 (Batik plaza) 
  • Pantai Pasir Kencana dan Pantai Sari berdampingan dengan Pelabuhan 
  • Linggo Asri, Kalipaingan, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan untuk wisata alam rekreasi keluarga
Museum Batik Pekalongan
Kalipaingan

4   5.  ITINERARY

H1 Sarapan di hotel atau RM Garang Asem Masduki
Museum Batik & kawasan Heritage Jetayu
Pabrik limun Oriental
Tour De Batik area Wahid Hasyim, Kampung Batik Kauman/Pesindon
Istirahat/Bebas
Makan Malam Restoran Puas
Melihat-lihat suasana Pasar Burung Sorogenen

H2 Sarapan di hotel atau Nasi Uwet Zarkasih
Pasar Grosir Setono 
Makan Siang/Petang Taoto
Gubug Es Merak
Istirahat/Bebas
Hunting oleh2 
Makan Malam lokal Café Panderasa / intl Coffee And Beyond

H3 Sarapan di hotel atau di area Krapyak
Wisata Alam
Bebas/IBC menuju perjalanan pulang jika lewat darat


5  6. INFORMASI TAMBAHAN 

     A. Moda Transportasi
  • Shuttle Travel sekitar Rp. 250.000,- hingga Rp. 300.000,-
Antar jemput ke rumah dan ke alamat tujuan (tergantung lokasi akan dikenakan biaya tambahan)
Berangkat setiap jam 7 pagi dan 7 malam dari Jakarta/Pekalongan
- Dragon Jaya Express JKT (021) 5708260-5741790
- Dragon Jaya Express PKL (0285) 425.800
X Trans P(0285) 424.230 (bisa reservasi online)
  • Kereta Api mulai Rp. 135.000 (ekoonomi) Rp. 365.000,- (eksekutif)
Stasiun Gambir : Argo Bromo Anggrek Pagi (eksekutif), Argo Muria, BangunKarta, Sembrani 
Stasiun Senin : Menoreh, Jayabaya, Kertajaya, Matarmaja, Gumarang, Brantas, Majapahit 
KAI (021) 121

  • Bis Malam sekitar Rp. 85.000,- (ekonomi), Rp. 180.000 - Rp. 250.000,- (eksekutif)
Dewi Sri (021) 70970928 / 085694996495
Sinar Jaya (021) 70800446 / 021-45842793

  • Kendaraan pribadi lewat jalur Pantura / tol (Perjalanan sekitar 5 jam)
B. Hotel
  • The Sidji Hotel Jalan. Dr. Cipto No. 66, Poncol         (0285) 4460077
  • Horizon Hotel Jl Gajah Mada No.11 A                       (0285) 4499000 
  • Hotel Santika Jl gajah Mada
  • Hotel Indonesia
  • Hotel Istana
  • Hotel Sahid Mandarin Jl. Dr. Sutomo, Dupan Square Complex (0285) 4416505
  • Nirwana Jl Dr Wahidin No. 11                                    (0285) 422446
  • Hotel Jayadipa Jl Raya Baros No. 29                        (0285) 424939
  • Hotel Dafam Jl. Urip Sumoharjo No.53                      (0285) 4411555
  • Namira Syariah Hotel Jl Dr. Cipto No.70                    (0285) 4460888
  • Hotel Syariah ‘Umaro Jl. Kenanga No. 36, Klego      (0285) 4412204
  • Dian Pelangi Bed & Breakfast 

C. Transportasi lokal
rental mobil, ojol/grab/gocar, becak, kolt (angkot)

6       7. STORIES & SHARING
Pesona Kota Pekalongan
Entah kenapa, daya tarik kota Pekalongan rasanya justru memancar dari ketenangan suasana dan atmosfir yang ditawarkan kota kecil ini. Apabila tidak diburu waktu, alangkah baiknya memilih becak batik untuk memulai perjalanan mengelilingi Heritage Walk dari pusat kota Museum Batik di Jl. Jetayu & sekitarnya menuju daerah perbatikan H. Agus Salim. Ditemani angin sepoi-sepoi pagi hari, sembari siap sedia dengan kamera digital atau HP anda karena rumah-rumah batik dan gallery yang bertebaran akan memanjakan mata anda, nikmati cantiknya interior etnik yang disajikan, dijamin anda akan puas menenteng hasil belanjaan yang tidak akan terlalu menguras dompet anda.
Beberapa gedung tua masih terpelihara dengan baik, yang jarang ditemui di kota-kota besar. Konservasi gedung-gedung tersebut menambah nilai heritage dan menonjolkan pesona kota batik.

Para tukang becak pun akan dengan sabar menanti anda berbelanja dan memuaskan instink kuliner anda. Mau saya temenin jalan-jalan cantik? Atau kalau perlu organisir trip untuk grup kecil maupun besar, maka JavaChic bisa bantu dengan kawan-kawan saya yang memang sudah berpengalaman di bidang ini. Kontak ya ke email saya jca_box@yahoo.com


Sampai ketemu di Pekalongan! Puas belanja, puas mata, puas perut !






 


Comments

  1. Tambahan, butik dian pelangi.stok n dispay super keceee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ya bener bgt mbak. Kelewat padahal dulu aku jualan brg2nya n msh ada sp skrg haha. Setiap ngadain bazaar di Jkt/Bdg org2 pasti kalap pd beli kaya beli kacang goreng, udh gk milih2 lg maen ambiil aja. Hebat deh brandingnya...

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. nah tulisan soal batik butik VS butik bakul ini bisa nih aku jadiin bahan promote blog nya mba Ayi, oke tunggu postingannya ya. mohon ijin nanti minjem beberapa foto

    ReplyDelete
  4. Kulinernya kurang satu tu janganan yu slamet...heee

    ReplyDelete
  5. Siip...cakep nih tulisan..
    Oya ada BBC (Buaran Batik Center) jg yg msk di kategori bakul ya mbak...

    ReplyDelete
  6. Waaaah,tulisan yg informatif banget. Aku juga mau diajak keliling ke tempat2 ini lhooo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah mbak, maturnuwun. Berdasarkan hasil keliling bolakbalik JKt-Bdg-Pkl. Hayu mbak kita ngetrip ala2 Tour De Batik sembari ngebecak cantik n blusukan sama si Nella

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

LA RANCH GLAMPING & ADVENTURE, wisata hits ala suku Indian

Aplikasi Berbakti, terobosan digital XL menembus hati anak dan orangtua