Java Chic, the javanese diary

Javachic - Berawal sebagai pembaca setia buku2 Claudia Kaunang yang femes dengan CK Tripnya, akhirnya mencoba menjadi kontributor dalam salah satu lomba yang diselenggarakan bersama salah satu buku ternama. Walaupun sp sekarang lomba itu tidak ada kabar beritanya, tak apa bagi saya, semua ini adalah proses. Tapi sayang kan kalau tidak saya share sama kalian, siapatau bisa mejadi referensi buat kalian yang mau ber weekend cantik atau liburan ke Pekalongan, yes?  Pekalongan telah bertransformasi menjadi suatu Kota Budaya dengan even2 menarik yang selalu saya coba sempatkan untuk hadir. Cafe2 dan hotel2 megah bermunculan menyemarakkan Kota Batik ini. Kuliner "sedepan" selain batik tentunya menjadi salah satu andalan kota ini. Hanya di Pekalongan bobot saya akhirnya bisa berhasil naik hingga 5-10kg and it makes me happy! Ok berikut paparan saya dari hasil berkelana selama ini. 1. SHOP SMARTER A.    BUTIK BATIK atau BAKUL BATIK ? BUTIK   BATIK Bicara

SPECIAL POST, ketika BATIK INDONESIA resmi diakui UNESCO sebagai "INTANGIBLE HERITAGE" BATIK: NOUS SOMMES FIÈRE D’ÊTRE INDONESIEN Le BATIK à tout jamais : en suite d’un programme envisagé par l’UNESCO, qui avais lieu en France le 2 Octobre 2009 et ensuite a Dubai, le BATIK de l’Indonesie est acclamé officiellement entant que HÉRITAGE du MONDE (World Heritage). Un evenement important, car suivant l’evolution au courrant d’epoques, cet artisanat delicat de BATIK est aussi adaptée en Asie avec chacun leur charateristique, mais aucun ne bat l’originale qualité, l’originale valeur et sense d’art avant portée exclusivement dans les courts royales de Java,  et dernièrement devenue à la mode au 21eme siecle. Maintenant on voit partout, partout que du BATIK.  Finalement. On parle BATIK, on parle l’Indonesie. Auparavant, le BATIK apparait que dans les fêtes, célébrations, pour costume de dance, costume du gouvernement et aux écoles tous les Vendredi. Mais aujourdhui, aussi g

javvachic - Ketika food tweetwar berseliweran di timeline, ditambah dengan kicauan2 di WA grup blogger pekalongan bernada provokatif menggoda mata dan perut... apa dayaaa iman pun runtuh. Alhamdulillah timbangan masih aman, dan isi dompet pun terkendali di bawah tekanan tanggal tua. Dengan alasan belum full sarapan pagi ini dan naga di perut sudah teriak2, alhasil kaki pun berhasil digeret sambil sekalian ngajak adikku semata wayang si Eneng (anggap aja begitu sebutannya *maapshanti) yang unik dan tiada duanya (*cukupatuygunikgini)... My sis, si "Eneng" Shanti Okelah siap2 dengan kostum yang nyantai, hmmm inipun sudah ganti atasan 3x dengan alasan terlalu ketat, terlalu panas dan terlalu ok haha... pokoknya cari atasan yang bersahabat dengan cuaca Pekalongan yang super ramah panasnya. Setelah itu cek amunisi si Eneng seperti cemilan, tisu basah, tisu, lap, obat, dan payung cantik untuk jaga2. Oh iya, adikku satu2nya ini memang ABK yang sudah berubah jadi GBK karena

(Re-post from 2014: http://jacinthachandrasari.blogspot.co.id) Beauty review on the way! Setelah keliling kesana kemari, kepo dgn akun2 lain, in short kt kupas bbrp beautyshop hits. 1. First on the list: ORIFLAME ONLINE Pertama, dr segi harga n kualitas, Oriflame menawarkan produk impor dgn harga lokal, terjangkau. Rugi dg kl gk jd member dan memanfaatkan keuntungan2nya. Duuh bonus2 yg aku pake n simpen bermanfaat bgt. Kadang mmg suka napsu aja kl liat katalog/browsing webnya krn setiap bulan melalui katalog/online pasti ada aja promonya yg seru2. Dan stlh jd pemakai bbrp thn mmg awet aja tu product. Bukannya mau promo scr material, tp mmg scr kualitas vs harga patut diangkat Kedua, ya bs shopping without leaving the comfort of home tentunya, gk ush dress up atw dendong heboh cukup klik2 dpn PC puasin deh tu mata Ketiga, kl kita order pagi hari sblm jam 9 barang2 bs didelivery hari itu juga! yg ptg pd saat penerimaan ada org d rumah yg siap utk pembayarannya. Keren kan... Tertarik?

Aplikasi Berbakti, terobosan digital XL menembus hati anak dan orangtua “Mamaaa!” terngiang-ngiang  teriakan khas si sulung setiap pulang sekolah beberapa tahun lalu, dengan peluh di dahi setelah mengayuh sepeda lipatnya. Sekarang  suara dan bayangan itu lenyap terpisahkan oleh jarak 500an km jauhnya, demi menuntut ilmu di salah satu PTN idaman di Kota Apel Malang. Jika rindu melanda , maka lirik lagu “Bunda” seperti yang dinyanyikan dengan cantiknya oleh Home Band Universitas Pekalongan atau UNIKAL pada Rabu lalu, 12 Oktober 2016 cukup membuat para ibu maupun orangtua merasa sentimentil seketika. Hanya untaian doa di dada yang sanggup menembus kerinduan ini… Kedekatan bathin anak dan orangtua, dan begitu pula sebaliknya, berhasil dikemas secara apik melalui atmosfir yang diciptakan pada acara peresmian Launching Aplikasi Berbakti , suatu inovasi digital sebagai sumbangsih PT XL Axiata, Tbk. bersama Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) , sebagai bagian dari kerjasama progr