Umroh, 9 hari meniti perjalanan suci

Ya Allah, aku datang karena panggilanMu

Tiada sekutu bagimu

Segala nikmat dan puji adalah kepunyaanMu dan kekuasaanMu

Tiada sekutu bagiMu

bersimpuh di hadapan Kabbah dini hari

Javachic - Aku betul2 penuhi panggilanMu Ya Allah… Ya Rabb… Yaa Mujibbas Saillin… Yaa Rahman Yaa Rahim… kini nyata sudah apa yang tampak di hadapanku…  tak kuasa mata ini menahan tangis, rasa syukur menyeruak di dada…  Allahu Akbar!! Tangan semakin erat menggenggam tangan suamiku, pasangan sejiwa, jodoh dariMu Ya Allah yang mana dengan kuasaMu Ya Allah Engkau berikan melalui kerja kerasnya anugerah rizki yang kami sisihkan demi mewujudkan perjalanan suci ini.

Kalimat talbiyah yang menggetar sukma, merasuki setiap sendi2 tubuhku, kalimat yang masih terngiang-ngiang di telinga, di dada, yang dengan indahnya dipimpin oleh Almarhum Ustad Jeffry Al Buchory takala itu… sungguh tidak disangka kelak manusia nan istimewa ini akan mendahului kami semua… Coah bus yang nyaman ini pun perlahan-lahan memasuki kawasan nan suci, dan pelupuk mata ini seketika basah melihat pemandangan yang nyata terpampang, megahnya  jam Zam Zam Tower menyambut semua jemaah dari segenap penjuru belahan bumi ini di Masjidil Haramain, menandakan  dibaliknya terletak tujuan dari semua doa-doa setiap HambaNya yang memohon dengan sungguh-sungguh. Kabbah. Allahu Albar.

Baca : Tips Umroh ala Java Chic

Sepenggal pengalaman yang menakjubkan, yang berkesan dari seri perjalanan ritual ibadah Umroh, saya persembahkan pertama dengan harapan dapat menggugah hasrat dan niat setiap pembaca untuk dengan basmallah mewujudkan angan-angan dan memprioritaskan suatu saat alokasi rezeki untuk ibadah Umroh, mengungkapkan rasa syukur dan nikmat setelah semua kebutuhan utama dan primer dipenuhi. Kedua sebagai memori indah mengenang wafatnya 4 tahun kepergian alm. Ust Jeffry Al Buchory yang di usia muda ditakdirkan untuk kembali ke HaribaanMu… lantas bagaimana dengan anugerah sisa usia kita, apakah bekal dan persiapan yang akan kita bawa kelak jika suatu saat waktu itu akan tiba jua? Mungkin saat-saat ini kami masih menikmati arus dan siklus kehidupan, meniti karir yang menjadi tumpuan kehidupan, menikmati anugerah rezki dariMu dengan segala bentuknya, menikmati kebersamaan dengan keluarga dan handai taulan, ataupun sedang bergulat dengan perjuangan kehidupan masing-masing, namun saat yang tidak bisa dihindar adalah hari dengan perjumpaanMu kelak, dan semoga kita semua dipersiapkan dengan bekal terbaik yang engkau Ridhoi…

Jadi begitulah, ada berbagai cara campur tangan Allah untuk menjemput hasrat hambaNya. Tidak terfikir sebelumnya bagi kami untuk dapat menunaikan ibadah Umroh karena terbayang total dana yang harus disiapkan, lagipula memang bukan merupakan ibadah wajib. Niat suci almarhum orangtua pun disaat memungkinkan belum dapat terlaksana karena satu dan lain hal, mungkin juga belum suratanNya… namun semoga niat sudah cukup untuk bekal mereka di SurgaMu Yaa Rabb… Aamiin… biarlah kami sebagai putra-putrinya meneruskan perjuangan dan niat mereka.

Selain niat yang sudah terpatri, dana yang diusahakan dengan baik, berdasarkan pengalaman 4x terakhir menggunakan biro jasa Umroh & Haji yang sama, maka diperlukan beberapa tips dan strategi untuk memuluskan rencana suci ini.

Berikut paparan prosedur, tips, agenda dan persiapan Umroh:

1.    Sumber terpercaya, survei dulu biro jasa umroh & haji dgn rekomendasi

Mungkin dari berkah lingkungan pergaulan yang pada akhirnya menjawab keraguan kami. Saya tidak akan pernah lupa kebaikan hati mantan teman seperjuangan yang sudah laksana saudara bagi kami, seorang kakak, Relina Ida Saptuti (Assalamualaikum Mbak Ida). Intinya Mbak Ida mengingatkan ada solusi mudah untuk beribadah Umroh maupun Haji saat ini. Didahulukan dengan meluruskan dan mengukuhkan niat, melalui biro jasa Umroh dan Haji manapun yang bonafid/berpengalaman/terpercaya, pembiayaan dengan syarat sejumlah DP tertentu dapat direncanakan dengan metode mengangsur hingga lunas pada waktu yang telah disepakati, selain secara tunai.

2.    Jadi prosedurnya adalah:

1.    Mendatangi biro jasa Umroh & Haji yang sudah direkomendasi

2.    Menyerahkan tanda jadi/DP

3.    Menerima kwitansi dan voucher pelaksanaan Umroh

4.    Menerima kartu ATM untuk pembiayaan cicilan Umroh semampunya hingga lunas pada waktunya *

5.    Sementara itu travel akan mengurus kuota umroh ke Depag dan tiket, visa

6.    Kita urus paspor (nama 3 sukukata) dan kesiapan lainnya

7.    Suntik meningitis pada waktu yang telah ditetapkan

8.    Menyerahkan biaya perlengkapan Umroh (seragam, koper dsb)

9.    Pelunasan biaya Umroh dengan Dollar (akumulasi tabungan dikonversikan dengan dollar)

10.  Manasik Umroh

3.    Kisaran Biaya Umroh

Rata-rata biaya Umroh akan menyesuaikan dengan tipe fasilitas (maskapai, jarak dari Hotel/apartemen/flat,dsb) lama perjalanan, apakah dengan ekstra trip ke Negara lain seperti transit di Malaysia, Singapura, atau plus Turki, Palestina dsb. Bisa memilih tipe backpacker, ekonomis, standar, maupun eksklusif. Standar adalah 9 hari dengan kisaran biaya diatas 23jt an. Kamar kuota 4 pax, namun jika menghendaki sekamar dengan pasangan/sekeluarga tambahan biaya akan dikenakan.
Jika ada paket ekonomis yang mematok biaya belasan juta, maka harus ekstra sabar dan lebih mempersiapkan mental & fisik yang sesuai dengan fasilitas yang lebih minim. Jarak dengan Masjid akan lebih jauh, tipe akomodasi berupa apartemen/flat, transportasi, konsumsi juga menyesuaikan dan tiket promo kuncinya.
HINDARI travel yang menganut sistem Ponzi karena hanya menguntungkan batch yang berangkat di awal2 tahun pembentukan travel, namun merugikan batch akhir karena dana sudah terserap duluan di pembiayaan awal, sehingga mengorbankan kelompok2 berikutnya bahkan seringkalinya korban  berangkat ke bandara dengan mohon maaf, harapan palsu. Wallahualam jika ternyata belum rezki...

4.    Persiapan biaya

Dengan ikhtiar tentunya maka niat suci akan dimudahkan. Percayalah. Bukannya kami termasuk orang yang berlebihan, namun niat akan menguatkan usaha. Dengan bekal awal Umroh I untuk  hadiah suami (Alhamdulillah dari Umroh pertama berlanjut hingga berikutnya), seuntai kalung saya gadaikan diam-diam untuk DP karena tidak punya tabungan, dan bekal selanjutnya berpasrah pada kehendak Illahi. Betul beberapa lama kemudian ada rezki renovasi rumah yang bias disetor untuk pelunasan. Ajaibnya Umroh II dapat dilaksanakan berpasangan dengan menyisihkan rezeki kembali secukupnya untuk DP 2 orang. Selanjutnya misteri Illahi kembali. ATM baru diserahkan kepada kami, namun tak kunjung2 berisi… patah semangat? Tidak. Yakinlah jika sudah jalanNya. Pasrah dan Ikhlas akan ketetapanNya. Mertua dan adik ipar sudah dipanggil untuk menemani anak2. Siap tabungan? Belum juga. Pemilik travel yang budiman maupun staffnya sudah beberapa kali mengunjungi kediaman kami. Beliau tetap memberi kesempatan, sambil menguatkan tekad kami dan membantu doa pastinya, percaya bahwa kami akan ikut Rombongan. Jelang hari2 terakhir pasrah sudah. Ikhtiar sudah kami lakukan. Calon rezeki yang seharusnya cair belum menghampiri kami; tidak usah, tidak bisa hanya mengharap kepada sesamanya. Hingga detik ini calon rezki tersebut belum dapat kami nikmati. Nampaknya partner kerja kami disaat itu lebih memerlukan, mungkin kekayaannya belum mencukupi hasrat duniawinya. Biarlah, kami tunggu rezeki yang lebih barokah. Dan Subhanallah doa kami dijawab pada hari terakhir jelang keberangkatan melalui rezeki pengganti. Pontang panting pagi2buta kami mencari money changer. Dan Alhamdulillah akad ditunaikan di bandara… dan kamipun resmi berangkat. Semoga amal ibadah Bapak Pemimpin travel dibalas dengan layak, apapun ujian duniawi. Aamin.
Pengalaman salah satu keluarga lebih mengagumkan lagi, dengan tekad kuat dari hasil jerih payah berjualan dll bertahun-tahun, beliau mampu menyisihkan rezeki dengan toples khusus dana Haji.

Alhamdulillah Ibadah Umroh kami dapat dilaksanakan dengan fasilitas yang sangat baik melebihi ekspektasi kami, sungguh2 kami dijamu Allah sebagai tamuNya. Beberapa kamar type Suite menjadi jatah kami, ada juga yang mendapatkan tiket maskapai yang diupgrade.

5.    Oleh2 dan Belanjaan

Ibadah Umroh bukan perjalanan wisata pada umumnya. Luruskan niat. Tidak usah memberati diri dengan oleh2 maupun blanja blanji mencolok. Bisa juga kita siapkan di rumah oleh2 secukupnya untuk menghormati tetangga, tetamu dan handai taulan yang telah mendoakan kita, sehingga koper dan bawaan tidak akan overweight. Survei di pasar setempat di kota anda sekiranya ada yang tersedia di tempat, beli yang bener2 unik khas dari Jazirah Arab. Di Mekkah, jamaah pasti akan dibawa ke Pasar Kurma, namun sepertinya kok agak lebih mahal dibanding diluar. Melihat ruang penuh sesak mengurangi mood belanja. Cukup menikmati suasana sekitar dan foto2 saja, akan ada kesempatan lain beli kurma dekat hotel. Selain itu dengan tiadanya Pasar Seng, lapak2 akan bermunculan di pelataran dekat Nabawi. Murah meriah, lumayan untuk oleh2. Sementara di Jeddah kita akan dibawa ke area belanja Ballad, nah kesempatan untuk beli parfum bolehlah karena akan lebih mahal di Tanah air.
Bawa uang secukupnya, hati-hati dengan kembalian, teliti sebelum keluar dari toko. Jasa pengiriman/ekspedisi dapat pula digunakan di sana apabila hasrat membeli karpet, permadani atau sofa khas tidak terbendung. Kata-kata seperti “Hajjah halal…halal… murah” akan seringkali menyapa anda…

Pengalaman pribadi membawa budget tertentu untuk alokasi oleh2 dan belanja sirna dengan nikmatnya ibadah yang begitu membawa damai di hati. Hari demi hari dibuat takjub dengan pesona spiritual. Alhamdulillah hidayah akan menghampiri untuk ummatNya yang dikehendakiNya.

6.    Etika Berpakaian

-       Bagi para wanita penting untuk berpakaian tertutup dan santun. Sesuaikan dengan musim yang berlaku apakah musim panas  atau musim dingin di akhir tahun/awal tahun. Kebanyakan wanita di Jeddah, walaupun merupakan kota cukup kosmopolitan berpakaian berwarna gelap. Di Mekkah maupun Madinah koleksi gamis syarie anda dapat dengan anggunnya dikenakan, tanpa meninggalkan atribut grup travel (syal, mukena/seragam batik, id card).

-       Teman sebangku Manasik Umroh yang cantik jelita menanyakan kepada saya berapa stel yang perlu dibawa, haha belum terfikirkan saat itu. Pertemuan yang menarik karena akhirnya kami ditakdirkan menjadi teman sekamar, dan ternyata oh ternyata dia adalah seorang artis yang bersahaja di tanah air, dengan peran sebagai “Zubaidah”, the famous, cantik, rame Bu Dede Ratu tersayaang… dan seorang Hajjah kelak Alhamdulillah.

-       Kenakan tabir surya dan lip balm, oleskan body lotion di kaki jika kulit anda termasuk sensitif. Semprotkan facial spray ke wajah secara berkala. Hindari pemakaian  kosmetik/riasan yang berlebihan (lupakan lipen merah anda, bulu mata anti badai, alis tebal laksana golok menghujam), hati yang cantik akan terpapar dari raut muka anda… ikhlaskan kulit muka anda disinari teriknya matahari Mekkah, Masha Allah nikmatnya…

7.    Persiapan Rohani & Tata cara Umroh, kendala bahasa

Poin yang paling penting karena merupakan esensi untuk siap berUmroh, sehingga  rangkaian ibadah yang kita lakukan di Tanah Suci bisa dengan sebaik-baiknya kita laksanakan. Pelajari dulu tata cara Umroh. Bisa melalui media buku dan audio yang beredar di pasaran, maupun Blog Walking, atau berguru ke seseorang yang tepat.

Kegiatan ibadah Umroh wajib meliputi rangkaian thawaf, sa’i dan berakhir dengan bertahallul (memotong sebagian rambut). Selebihnya para jamaah dapat memaksimalkan waktunya di Tanah Suci dengan memperbanyak sholat Sunnah, berdzikir, membaca Al Qur’an. Persiapkan diri beberapa waktu sebelum masuk waktu sholat fardhu, mengingat padatnya Masjid, dan supaya bisa menikmati suasana yang khusyuk di area Masjiddil Harramain maupun di Masjid Nabawi.

Doa2 yang perlu dihafalkan akan disediakan oleh Biro Jasa Umroh & Haji yang dipilih. Ada kumpulan doa wajib, dan selebihnya terpulang ke bathin dan kebutuhan masing2, sesuai kemampuan masing2 … jika diperlukan bisa juga menyiapkan flash card doa khusus, sehingga praktis dibawa ketika sdg thawaf misalnya, atau berguna juga untuk menghafal doa di setiap kesempatan. Flash card juga saya buat sebagai kamus mini kosa kata bhs arab penting untuk persiapan, ternyata setiba disana nyaris tidak ada hambatan komunikasi karena sebagian besar pedagang faham sedikit Bahasa Indonesia. Karena bepergian dengan rombongan yang semua hal sudah diurus nyaris tidak ada benturan komunikasi. Bahasa inggris juga bisa dipakai untuk komunikasi dengan staff hotel jika diperlukan (Hotel bintang 4/5)

Baca : Agenda Kegiatan Selama Umroh


Demikian coretan uraian pengalaman pribadi, semoga tulisan ini bermanfaat untuk persiapan ibadah Umroh anda, dan besar harapan saya agar ibadah Umroh yang akan dilaksanakan menjadi ibadah yang mabrur bagi setiap insan yang akan menjalankannya...